
Telkomsel membangun 10.000 Base Transceiver Station (BTS) multi band Long Term Evolution (LTE) di seluruh wilayah di Tanah Air.
“Ini dilakukan agar pelanggan bisa semakin nyaman dalam berkomunikasi pada periode Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2019,” kata Ririek Ardiansyah Direktur Utama Telkomsel dalam kegiatan Media Gathering di Bali, Selasa (30/4/2019).
Menurut Ririek, momen RAFI adalah momen yang spesial bagi masyarakat di Indonesia. Pada momen ini, jutaan orang akan melakukan ibadah puasa Ramadhan dan mudik ke kampung halaman saat hari raya Idul Fitri tiba. Selain mudik, banyak juga yang memanfaatkan momen ini untuk berlibur bersama keluarga.
Pada RAFI tahun 2019 ini, kata Ririek, Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 21% dibandingkan trafik layanan saat hari normal.
Hal ini disebabkan perilaku komunikasi pemudik atau wisatawan yang didominasi penggunaan layanan berbasis data, seperti unggah foto dan video saat ada di lokasi mudik, membagikan ke media sosial masing-masing, serta penggunaan aplikasi pesan instan.
Layanan data juga digunakan oleh para pemudik untuk mengakses informasi kuliner, informasi penginapan, informasi seni budaya, yang bisa dilakukan di lokasi mudik dan wisata.
Selain itu, data juga banyak dinikmati pemudik karena mereka mengakses layanan hiburan digital seperti video, musik, dan permainan.
Di sisi lain, trafik layanan suara diperkirakan akan mengalami penurunan sebanyak -2% dibanding hari normal. Hal ini sesuai prediksi melihat perilaku masyarakat yang semakin fasih dan intensif menggunakan layanan berbasis digital.
Ririek mengatakan, selain menambah 10.000 BTS di seluruh Indonesia, Telkomsel juga menambah kapasitas jaringan di 10.000 BTS 4G, mengoperasikan mobile BTS, menambah kapasitas gateway internet, serta menambah kapasitas sistem IT untuk layanan dan menambah kapasitas layanan isi ulang pulsa.
No Comments